Masya Allah, Divonis Dokter Tak Kan Punya Anak, Kini Terbantahkan Karena Suami Selalu Amalkan Bacaan ini, Ini Kisahnya Masya Allah, Divonis Dokter Tak Kan Punya Anak, Kini Terbantahkan Karena Suami Selalu Amalkan Bacaan ini, Ini Kisahnya
Setelah 11 tahun divonis dokter tak akan punya anak,
suaminya selalu amalkan bacaan ini dan akhirnya bisa hamil, dokter hanya
manusia tak bisa menentukan, hanya Allah lah yang bisa menentukan. Selama kita
terus berusaha.
Kisah ini terjadi di Timur Tengah. Dituturkan oleh Syaikh
Khalib bin Sulaiman Ar Rabi’i dalam bukunya Min ‘Aja’ib ad Du’a’ (Keajaiban
Doa), sebagaimana dikutip dari tarbiyah.
Setelah melahirkan anak keempat, sebut saja namanya Zahra,
tak pernah lagi hamil. Padahal sebelumnya, ia bisa hamil dengan mudah dua tahun
bahkan setahun setelah melahirkan.
Zahra dan suaminya bingung. Mereka ingin memiliki banyak
anak. Namun, kesuburan Zahra tak seperti dulu lagi.
Keduanya kemudian memeriksakan diri ke dokter. Dokter
kandungan yang memeriksa Zahra kemudian mendapati hasil diagnosa yang
menyedihkan.
Sudah beberapa kali diperiksa, dan hasilnya tetap sama.
Zahra, menurut hasil pemeriksaan itu, tak bisa hami lagi.
Tentu keduanya shock mendengar “vonis” dokter itu. Namun itu
tak berlangsung lama. Keduanya sadar bahwa anak adalah amanah Allah. Mungkin
mereka berdua hanya diamanahi empat buah hati.
“Mungkin ini sudah kehendak-Nya. Bisa jadi kita tidak pantas
menerima amanah lebih dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
Sang suami kemudian memperbanyak istighfar. Ia khawatir
kalau musibah ini akibat dosadosanya. Ia pun senantiasa memohon ampun kepada
Allah.
Ketika mengingat bahwa Rasulullah yang telah mendapat
jaminan ampunan dari Allah saja senantiasa beristighfar tak kurang dari 100
kali per hari, ia merasa memiliki energi baru untuk semakin banyak beristighfar
kepada-Nya.
ْ أسَت ْغِف ُر َالله َ الع ِظ َیم
ْ أسَت ْغِف ُر َالله َ الع ِظ َیم
ْ أسَت ْغِف ُر َالله َ الع ِظ َیم
Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung
Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung
Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung
Ia terus membaca istighfar dari hari ke hari. Bahkan
memperbanyak istighfarnya.
Suatu hari, 11 tahun setelah peristiwa itu, Zahra merasa
perutnya sakit. Ia mual. Ketika diperiksa oleh dokter, betapa terkejutnya Zahra
dan sang suami.
“Selamat, Anda hamil”
“Benarkah, Dok?”
“Benar. Memangnya kenapa?”
“Sebelas tahun yang lalu, saya divonis tidak bisa hamil
lagi,” Zahra pun menceritakan lebih rinci hasil pemeriksaan dirinya 11 tahun
sebelumnya.
“Kalau demikian, berarti ini adalah keajaiban.” Masya
Allah..
sumber: http://www.sahabatbunda.co
0 komentar:
Posting Komentar