Taukah Anda, Stress itu bisa memicu Infertilitas? Yuk Kenali Gejala Ketidaksuburan pada wanita & Pria
Infertilitas atau ketidaksuburan merupakan kondisi
ketidakmampuan pasangan untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan
seksual secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi selama 1 tahun atau lebih,
atau jika pada wanita berusia diatas 35 tahun selama 6 bulan atau lebih.
Secara umum, infertilitas disebabkan oleh adanya gangguan
hormon maupun gangguan pada struktur atau fungsi organ reproduksi.
Banyak faktor yang berperan dalam ketidaksuburan seseorang,
diantaranya: pola makan, obesitas, kebiasaan minum alkohol, merokok, dan salah
satunya yang tak kalah penting adalah stress.
Bagaimana stress dapat mempengaruhi fertilitas? Dalam suatu
studi menunjukkan bahwa hormon kortisol dan epinefrin, yang meningkat sewaktu
Anda mengalami stress, berperan utama.
Dengan mengurangi stress, maka aliran darah ke rahim akan
meningkat, protein yang melapisi rahim juga akan meningkat dan berpengaruh pada
pembuahan.
Ada baiknya kita perlu mengetahui gejala – gejala
infertilitas. Berikut diantaranya:
Wanita:
1. Periode menstruasi yang abnormal (misalnya: menstruasi
tidak teratur, lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya, tidak menstruasi
sama sekali, nyeri hebat saat menstruasi)
2. Peningkatan berat badan
3. Pertumbuhan bulu – bulu halus pada bibir, dada, dagu
(hirsutisme)
4. Penipisan atau kerontokan rambut
5. Perubahan hasrat seksual
6. Nyeri saat berhubungan seksual
Pria:
1. Perubahan pertumbuhan rambut
2. Perubahan hasrat seksual
3. Menurunnya jumlah sperma
4. Gangguan fungsi seksual (ereksi dan ejakulasi)
5. Adanya benjolan, bengkak, ataupun nyeri pada buah zakar
6. Buah zakar yang kecil
Tips – tips menghilangkan stress dalam usaha memiliki
keturunan:
1. Ingatlah bahwa keputusan untuk memiliki anak dibuat oleh
kedua belah pihak dan dibutuhkan dukungan dari masing – masing pasangan.
2. Hindari perasaan melakukan hubungan seksual secara
terpaksa karena mengikuti jadwal ovulasi.
3. Luangkan waktu dengan pasangan setidaknya 1x/minggu untuk
mengekspresikan dan mendiskusikan rasa frustasi, emosi, atau apapun dalam usaha
memiliki keturunan.
4. Bekali diri Anda dengan informasi – informasi seputar
infertilitas melalui konsultasi dengan dokter
5. Bergabunglah dengan komunitas atau grup yang memiliki
masalah yang sama dengan Anda sehingga Anda tidak merasa sendirian.
Yang terpenting adalah selalu luangkan waktu berkualitas
dengan pasangan Anda karena tertawa dan gembira adalah obat yang paling ampuh
untuk menghilangkan stress!
Oleh: dr. Nadia Octavia
0 komentar:
Posting Komentar