Punya pohon Mangga yang susah berbuah? atau buah nya tidak mau lebat? Sebaiknya coba metode ini..

Anda tentu senang jika tanaman mangga anda berkembang dan berbuah lebat. Hal ini sangat mudah di terapkan bagi semua jenis mangga yang baik perawatanya, menananm pohon mangga tidak sulit dan hanya saja bagaimana tanaman yang cukup berumur saja yang dapat berbuah.

Ada beberapa jenis pohon pada mangga seperti yang sudah di silangkan atau di rekayasa genetik. Hal ini menguntungkan bagi anda karena dengan modifikasi pada pohon mangga dan perawatanya yang baik anda akan mendapetkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Hal ini membuat pohon mangga anda lebih lebat dan lebih besar dari biasanya, makanan atau unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman dapat terus berbuah atau menghasilkan. Untuk menghasilkan buah mangga yang besar dan baik maka produktivitas dan pemeliharaan harus kita lakuakn dengan secara teratur. Berikut ini adalah beberapa cara dalam perawatan pohon mangga yang di anjutka.




Pohon Mangga

1. Pangkaslah Cabang Pohon Sesudah Panen

Pada perawatan pemangkasan yang akan kita lakukan bukan hanya asal tebang dan mulai di biarkan tunas muda, kita harus mengetahui tujuan pemangkasan dengan baik, yang kita lakukan pada pohon mangga milik kita. Mengingat pemangkasan terdapat banyak teknisnya, kita fokuskan pada pemangkasan pembentukan dan untuk meningkatkan kualitas dan produksi kita. Pemangkasan di lakukan untuk membentuk pohon yang proporsional dan dipenuhi cabang-cabang muda yang akan berproduksi. Pemangkasan dilakukan pada bagian cabang yang sudah tidak produktif, berusia tua, berpenyakit, dan tumbuh tidak normal. Pemangkasan sebaiknya dikerjakan setiap kali selesai masa panen pohon mangga.

2. Pemberian PUPUK Dolomit / kapur  kaptan

Jika di rasa tanaman mangga kita sudah semakin menurun dalam hal berproduksi maka yang kita harus lakukan adalah memberikan kapur kaptan “ kapur dolomit” yang bertujuan untuk menetralkan pH tanah atau keasaman tanah. Hal ini di karenakan media yang terdapat pada tanaman mangga menjadikan tanah yang di berkadar tidak ideal dan cenderung asam. Kita harus mengambil tindakan ini sebelum hal yang tidak inginkan dapat terjadi pada tanaman anda. pH tanah yang tidak sesuai selain menimbulkan penurunan produksi pada buah, dapat mengakibatkan tanaman menjadi kuning daunya dan semakin parah pada prtumbuhanya.

Berikan kapur kaptan pada sekeliling tanaman pada bagian akar batang utama. Biasanya dosis yang digunakan untuk tanaman mangga berkisar 0,25 kg / tanaman. Berikan kapur kaptan sesuai dosis anjuran dan jangan berlebihan, karena akan mengakibatkan tanaman mati.

3. Pemberian Pupuk NPK Secara Rutin

Banyak petani yang jarang membrikan nutrisi unsur hara pada tanman yang mereka tanam, karena biasanya pada pohon mangga hanya sebagai sampingan saja. Jika anda memiliki kebun mangga ini tentu anda wajib memahami apa yang di ingginkan tanaman ini. Kebutuhan unsur hara sangat diperlukan oleh tanaman, maka pemberian pupuk sangat dianjurkan untuk memenuhi kecukupan unsur haranya.

Untuk Kebutuhan Unsur Hara, pemberian pupuk kandang sangat dianjurkan dengan takaran 10-20 kg untuk mangga yang berumur 2 tahun keatas dengan jarak 1 meter dari pokoknya. Namun demikian untuk produksi buah yang baik, anda harus menambahkan pupuk NPK agar unsur hara yang di butuhkan bisa tercukupi dan menghasilkan buah yang maksimal. Cara Pemberian Pupuk NPK yang Paling optimal adalah dengan Menguburkan Pupuk NPK di sekeliling Pokok mangga, dengan jarak 70 – 150 cm dari pokok mangg dengan docis 0,5 – 1,5 kg tergantung dari sebesar apa pokok mangga anda.
 Siram dengan air 2 x sehari pada pagi hari dan sore hari karena waktu pagi dan sore adalah waktu yang tepat untuk penyiraman. Begitupun pada pemupukan susulan, anda hanya memberikan pada 4 bulan sekali dengan dosis dan takaran yang sama.

4. Menjaga kesehatan pada serangan hama penyakit

Kebanyak besar tanaman semakin menurun produktivitasnya karena serangan hama penyakit. Bukan tidak mungkin hama bisa menyebar luas pada tanaman mangga anda dan bahkan membunuhnya. Pemberantas hama pada tanaman kita harus melihat populai hama tersebut, guna bisa mengambil tidakan pada pencegahan atau pemberantasanya.

Pada hama jika populasinya sedikit kita bisa lakukan pencegahan dengan mekanisasi atau dengan cara manual. Hal ini bisa memberikan tanaman lebih senang dan menghasilkan buah yang banyak serta berukuran maksimal. Anda bisa mencoba pada pohon mangga anda di rumah, cara di atas sudah banyak di lakukan oleh pembudidaya mangga. Jika tanaman anda masih tidak ada perubahan, mungkin di sebabkan oleh faktor yang kurang mendukung.




Tanaman mangga sebenarnya tidak sulit untuk membudidayakanya namun dalam proses produksinya saja yang berbeda dan jenis mangga apa yang anda tanam. Jika tanaman sudah beberapa tahun dengan mengikiti cara di atas saya sarankan anda melakukan premajaan atau mengganti varietas mangga yang lebih unggu di bandingkan dengan tanaman mangga yang anda tanam. Karena akan merugikan dari segi ekonomi dan tenaga yang anda keluarkan.


Artikel Kreatifitas dan Hidup Sehat Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Kreatifitas dan Hidup Sehat | Design by Bamz